Koperasi Jadi Solusi Jeratan Rentenir dan Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

Bogor, Mj_online.


KEMANG,~
Keberadaan koperasi yang sekarang sudah mulai ditinggal karena sudah jarang yang tertarik, justru dapat memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi di era pandemi. Terutama permasalahan jeratan rentenir yang marak di tengah masyarakat. Hal ini ditegaskan Bupati Bogor, Ade Yasin saat menghadiri silaturahmi pengurus Koperasi Karya Mandiri di Kantor KSU Karya Mandiri, Kemang, Ahad (4/4/2022).

“Padahal di tengah pandemi, disadari ataupun tidak jika koperasi diberdayakan secara konsisten, koperasi bisa menjadi angin segar dan solusi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Kemudian sebagai solusi dari pada ibu-ibu minjam-minjam ke rentenir. Solusi yang aman, lebih baik, ada kebersamaan dan gotong royong,” ujar Ade Yasin.


Ade menjelaskan, kalau pinjam uang ke rentenir, rentenir sih dengan senang hati, mereka pasti mencari-cari korban, tetapi dampaknya berhutang 500 ribu, harus bayar hariannya besar, membengkak sampai 5 juta karena tak sanggup bayar akhirnya diteror, inilah jahatnya jeratan rentenir.

“Justru dengan koperasi ini lebih mudah, birokrasi nya tidak berbelit-belit, pinjaman tidak harus pakai agunan. Kita juga jadi anggota dan dapat menyimpan uang dengan aman, apalagi KSU Karya Mandiri ini sudah 27 tahun beroperasi, Insyaallah sudah sangat terpercaya,” terangnya.

Kemudian Ade menambahkan, koperasi seperti ini harus banyak dikembangkan di Kabupaten Bogor. Kalau ada hambatan administrasi dalam membentuk koperasi, asalkan memenuhi syarat dan kelayakan, kita akan bantu. Kita punya Dinas Koperasi dan UMKM yang tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang mau bergerak di bidang koperasi.


“Koperasi adalah praktik paling nyata demokrasi dapat bekerja dalam ruang hidup keseharian. Koperasi juga terbukti dalam setiap krisis ekonomi yang terjadi di negara-negara yang kuat justru mampu berfungsi sebagai rompi pengaman masyarakat ketika korporasi swasta kapitalis tumbang,” tambah Bupati Bogor, Ade Yasin.

Selanjutnya Ketua KSU Karya Mandiri Atty Somaddikarya memaparkan, keberadaan Koperasi KSU Karya Mandiri ini memang sudah sukses di wilayah Kota Bogor tetapi ada sedikit kesulitan di Kabupaten Bogor karena budaya menabungnya belum bisa menjadi gerakan masyarakat yang bisa melawan pinjaman rentenir.

“Saya sangat peduli di Kabupaten Bogor banyak sekali kaum perempuan yang memang terlibat hutang secara instan, maka kami terus berupaya untuk membantu, saat ini baru ada 7 ribu anggota, tahun 2024 di Kabupaten Bogor mudah-mudahan bisa mencapai 15 ribu anggota”, paparnya.


Atty menjelaskan, yang hadir pada silaturahmi ini adalah para pengurus, satu pengurus itu basisnya adalah RT/RW. Satu RW ini bisa memiliki anggota 100 – 250 orang. Jadi setiap hari kerjanya door to door untuk menggerakan budaya menabung tapi hanya seribu rupiah. Nanti tabungan ini bisa dibelikan sembako pada saat lebaran, dibelikan daging.

“Jika gerakan ini terus bertumbuh dan dilakukan secara door to door, Insyaallah kebiasaan pinjam ke rentenir akan bergeser, jarena mereka beralih memilih budaya menabung. Alhamdulillah, 27 tahun kami berdiri, tidak ada satupun anggota kami yang dirugikan oleh koperasi,” kata Atty.

*MANES/KML*

Komentar

  1. Berantas Koperasi yang berkedok Simpan Pinjam(Rentenir Bank Keliling)atau Bang emok di Bumi Tegar Beriman.

    BalasHapus
  2. Rentenir atau Bank Keliling adalah Penyakit Masyarakat dan membuat Miskin masyarakat.
    RT.RW dan Pemdes harus tegas melarang mereka masuk ke lingkungan..

    BalasHapus
  3. Rentenir atau Bank Keliling adalah Penyakit Masyarakat dan membuat Miskin masyarakat.
    RT.RW dan Pemdes harus tegas melarang mereka masuk ke lingkungan..

    BalasHapus
  4. Penyakit Masyarakat harus di hilangkan.jangan pernah kasih masuk Bank Keliling ke Lingkungan.
    Usir dan jangan ijinkan masuk.Kedok mereka Koperasi Simpan Pinjem..Bohong itu semua.
    Pinjem uang pake Bunga 2 kali lipat

    BalasHapus
  5. Bangkitkan UMKM di tingkat Pemdes.agat bangkit perekonomian di masa Pandemick.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siloka Disdukcapil Kab.Bogor, Cara Mudah Daftar dan Cetak E-KTP

Laskar Merah Putih Perjuangan ( LMPP ) Gelar Sosialisasi dan Konsolidasi Pengurus MADA Jawa Barat

Pembangunan Renovasi proyek di RSUD Sumedang Ricuh