“Di Meja Makan, Bukan di Jalanan: Ormas Centong Tawarkan Rasa, Bukan Rusuh”
Metrojabaronline.com
Bogor,- Di tengah maraknya aksi ormas yang meresahkan masyarakat dan menjadi sorotan pemberitaan nasional, Ormas Centong justru tampil berbeda.
Organisasi ini menggelar pertemuan internal bertajuk "Ciptakan Kebersamaan Melalui Centong Sangu" di Restoran Pagi Sore, Bogor, pada Rabu (8/5), dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Tanpa panggung, pengeras suara, atau slogan-slogan politik, pertemuan tersebut diwarnai obrolan ringan, tawa bersahaja, dan aroma rendang yang menggoda.
“Kami tidak sedang menyusun manuver, kami sedang menyusun menu,” canda salah satu pengurus Ormas Centong, Nofaldi, yang disambut tawa hangat dari para pengurus yang hadir.
Ormas Centong menegaskan komitmennya untuk tetap menjunjung nilai-nilai damai, kebersamaan, dan kerendahan hati.
Di tengah situasi yang memanas, organisasi ini memilih meredam tensi sosial dengan pendekatan persaudaraan “dengan centong, bukan ceramah panas,” kata Nofal.
Hadir pula Suhendra, warga kehormatan Ormas Centong, yang dikenal sebagai sosok tenang dan reflektif. Meski tak banyak bicara, kehadirannya menjadi simbol kuat atas pilihan moral organisasi untuk tetap berada di jalur damai.
Tanpa deklarasi politik maupun konferensi pers, acara ditutup dengan satu pekikan ringan namun bermakna: “Centong angkat, damai kuat! Perut kenyang, hati senang!”
Hadi Firmansyah