Ketua DPW FRIC Jambi : Keberadaan Stockpile Batubara PT.SAS Ancam Kesehatan dan Nyawa Warga Diminta Gubernur Jambi Dan Walikota Jambi Tutup

Metrojabaronline.com // Jambi, - Terjadinya aksi unjuk rasa oleh masyakarat dan WALHI sampai blokade jalan dengan mendirikan tenda  itu tidak bisa dianggap remeh dan diabaikan 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Fast Respon Indonesia Center Provinsi Jambi Dody Candra menyampaikan " Gubernur Jambi dan Walikota harus mendengarkan kelurahan masyakarat , bukan pihak perusahaan 

Aksi unjuk rasa pada tanggal 13 September 2025 kemaren masyakarat dan WALHI  meminta ditutup nya Stockpile batubara PT.SAS dikawasan Aur Kenali Kota Jambi  yang sangat menganggu kesehatan dan alam bagi masyakarat sekitar karena dekat dengan pemukiman warga 

Sementara pada masa PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsih tertanggal 27 November 2023 lalu telah melayangkan surat peninjauan izin kembali pembangunan PT.SAS kepada Kementrian Dalam Negeri RI dan Kementrian LHK RI dan Menteri Agraria dan tata ruang hingga saat ini tidak ada kejelasan nya 

Gubernur Jambi dan Walikota Jambi harus tegas dalam membela masyakarat dan menjamin kesehatan dan keselamatan mereka selaku Rakyat bukan berpihak kepada PT.SAS 

Tinjau ulang keberadaan PT.SAS bila perlu ikuti tuntutan masyarakat menolak keberadaan Stockpile batubara PT SAS alias ditutup kesehatan dan nyawa masyakarat adalah prioritas  " tegas Dody


Prap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siloka Disdukcapil Kab.Bogor, Cara Mudah Daftar dan Cetak E-KTP

Laskar Merah Putih Perjuangan ( LMPP ) Gelar Sosialisasi dan Konsolidasi Pengurus MADA Jawa Barat

MESKI TERLIHAT BIASA TERNYATA SDN 3 TANJUNGMULYA PANUMBANGAN SANGAT MEMPESONA