Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan,"Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan".
Metrojabaronline.com.
Bogor,~ Kamis, 16/12/2021, pukul 9.30 tempatnya lokasi di jln.Alternatif Puspanegara, Citeureup, di Cafe 90 depan SMPN Puspanegara, Hj.Asyanti Rozana Thalib,S.E hadir dalam acara, "Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan".
Adapun yang hadir;
1. Hj.Asyanti Rozana Thalib,S.E, Anggota DPRD Provinsi Jawa barat Dapil VI ( Kab.Bogor) PDI Perjuangan.
2. PAC PDI Perjuangan Kec.Cibinong.
3. PAC PDI perjuangan Kec.Citeureup.
4. (BAGANA) Badan penanggulangan Bencana PDI Perjuangan.
Dalam sosialisasi kali ini peserta di batasi kurang lebih 30 orang, karena masih menjaga Prokes dan PPKM sesuai dengan anjuran pemerintah pusat dan daerah kab.Bogor.
Ditemui disela acara Hj.Asyanti Menuturkan;
" Kita mengadakan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang kita sebut 4 pilar Kebangsaan kepada peserta yang hadir.
Dimana isi dari 4 pilar kebangsaan itu apa saja.
1. Pancasila adalah sebagai dasar dan ideologi negara dimana pancasila sebagai Fondamen, filsafat pikiran yang mendalam ( Filosofische Grondslag) serta sebagai pandangan Hidup ( WAY OF LiFE) karena pancasila adalah fungsi Pemersatu Bangsa.
2. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai Konstitusi negara serta ketetapan MPR. Semua di atur dalam UUD 1945.
3. pemahaman dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia Sebagai Bentuk Negara inti nya pengabaian terhadap kepentingan daerah timbulnya fanatisme kedaerahan itu yang perlu pemahaman tersebut kita ada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara artinya sekarang sudah kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas Kebhenekaan dan kemajemukan,karena indonesia itu terdiri suku,Budaya , Bahasa dan adat yang berbeda jangan sampai kita kurang pemahaman dalam hal ini tegas", Hj.Asyanti.
" Ya semoga dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan lebih di mengerti dan di pahami bersama,untuk permasalahan anak dan perempuan masih dalam rumusan terutama mengenai anak - anak, karena di lapangan banyak anak - anak yang seyogyanya mereka harus nya belum waktunya untuk bekerja.
Apakah nanti akan ada sangsi bagi mereka yang memperkerjakan anak di bawah umur,dan saya menghimbau kepada orang tua lebih Extra dalam pengawasan anak mereka karena pengawasan orang tua lebih penting karena melihat lingkungan dan pergaulan sekarang", Tutupnya.
*Aryd/Red-Mj*.