KEMBALI TURUN KE JALAN, WARGA KAMPUNG SAWAH INDAH UNJUK RASA DI DEPAN KANTOR WALIKOTA JAKARTA TIMUR
Metrojabaronline.com.
Jakarta,~ Sekitar kurang lebih 500 orang warga yang selama ini menempati lahan di Kampung Sawah Indah, Jl. Komarudin, RT. 001/RW 05 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, menggelar Demo di depan Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (18/8/2022).
Mereka menolak rencana penertiban bangunan di lahan yang diklaim milik salah satu perusahaan.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. Mereka berorasi di depan pintu masuk Kantor Walikota Jakarta Timur untuk menyampaikan aspirasinya.
Perwakilan warga yang sudah lama bertempat tinggal di lahan yang disengketakan tersebut meminta dari berbagai pihak untuk menjembatani permasalahan sengketa lahan ini agar tidak berlarut-larut.
Proses rencana pengosongan lahan sudah sejak tahun 2011 namun hingga sekarang belum tuntas. Masalah ini sendiri sudah dirapatkan hingga ke tingkat Provinsi DKI,”
Arus lalu lintas di Jalan Dr Sumarno, Cakung, tepatnya di depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur padat merayap imbas adanya aksi unjuk rasa oleh massa penolak pengosongan lahan di kawasan Kampung Sawah, tampak di lokasi arus lalu lintas dari arah Pulo Gebang menuju Cakung sedikit tersendat karena sebagian jalan digunakan massa dari Warga Kampung Sawah Indah (WKSI) tersebut.
Petugas gabungan dari TNI-POLRI terlihat bersiaga di depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur menjaga jalannya kegiatan unjuk rasa tersebut.
Massa mulai bergerak dari Jalan Raya Cakung Cilincing Timur, Cakung, Jakarta Timur, menuju Kantor Wali Kota sambil berjalan kaki sejak pukul 08.00 WIB.
Sesampainya di depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur massa langsung menggelar orasi menolak pengosongan lahan tempat mereka tinggal dan mencari nafkah tersebut.
Massa yang datang menolak pengosongan lahan itu juga terlihat juga Massa membawa sejumlah atribut seperti spanduk yang berisi permohonan Perlindungan kepada Presiden Joko Widodo terhadap Mafia Tanah.
Segera di resmikannya RT /RW di lingkungan Kampung Sawah Indah, dan beberapa tulisan tuntutan spanduk lainnya.
Mereka minta juga agar tidak berlarut larut tentang permasalahan lahan mereka, Sebelumnya pada Kamis, 11 Agustus 2022 warga tersebut juga melakukan blokade jalan di Jalan Raya Cakung Cilincing Timur, Cakung, Jakarta Timur, menolak rencana pengosongan lahan.Warga menolak pengosongan lahan tersebut karena berdalih sudah menempati lokasi tersebut sejak tahun 1990-an.
Warga juga menduga ada praktik mafia tanah dalam upaya pengosongan lahan tersebut.Sekitar beberapa menit warga berorasi dari beberapa perwakilan warga di perkenankan masuk ke dalam kantor walikota jakarta timur untuk bernegosiasi mencari jalan terbaik untuk warga. Kurang lebih pukul 12.00 wib massa membubarkan diri kembali ke rumah sambil menunggu hasil dari pertemuan perwakilan warga dengan pihak Walikota Jakarta Timur.
*Riku Riyadi.
