Pembagian Raport Di SDN Cibinong Raya
Metrojabaronline.com.
Bogor,~ Pembagian raport merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi maupun orang tua siswa. Dengan pemberian raport siswa dan orang tua dapat melihat hasil belajar putra-putri mereka selama ini.
Dengan demikian siswa dan orang tua bisa mengukur kemampuan dan capaian selama belajar sehingga bisa menjadi motivasi di semester selanjutnya.
Pembagian raport dilakukan oleh wali kelas nya masing-masing, mulai dari Kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Sebelum acara di mulai kepala sekolah SDN Cibinong Raya Ummu Hani, S. Pd., M.Pd mengatakan, " saya mengucapkan terima kasih kepada para orang tua murid yang sudah hadir datang untuk pengambilan raport ini kenapa wajib dihadiri oleh orang tua, karena dengan hadirnya orang tua itu akan membangun ikatan emosional antara orang tua dengan anak jadi anak merasa dihargai oleh orang tua karena selama 6 bulan perjuangan mereka belajar itu hasilnya diambilkan oleh orang tua jadi si anak bisa melihat hasilnya".
"Terus juga ditekankan ke orang tua bahwa semua anak memiliki potensi apapun hasil yang mereka capai itu adalah hasil kerja keras mereka kita wajib untuk mengapresiasinya yang harus kita tekankan bahwa setiap anak cerdas di bidangnya masing-masing karena seorang dokter enggak perlu dia pintar menyanyi begitupun dengan seorang penyanyi enggak perlu dia pintar matematika, jadi masing-masing memiliki kepandaian kecerdasan di bidangnya itu yang harus kita yakini terus".
Saya menekankan, "mulai semester 2 orang tua hanya mengantar anaknya sampai batas gerbang pagar sekolah. Beri kepercayaan kepada Bapak/Ibu guru di sini untuk mendidik anak-anak, karena kita di sini akan membentuk kemandirian anak tanggung jawab anak kemudian kemampuan mereka dalam memahami instruksi sehingga tidak apa ketergantungan terhadap orang tua itu sedikit - demi sedikit karena bagaimanapun anak kita itu tidak selamanya bisa kita dampingi jadi harus tetap kita siapkan sedini mungkin bahwa mereka harus struggle untuk kehidupan yang akan datang itu dan lagi grup-grup Wa orang tua yang notabene mengatasnamakan untuk memudahkan komunikasi dengan guru tadi saya himbau jika lebih banyak mudharatnya hapus. Bubarkan grup WA karena nanti pada saat orang tua yang ini bajunya hari ini salah gitu akhirnya ibu yang satu udah di kantor akan sibuk ke rumah ngambilin bawa ganti anaknya supaya ganti ke sini itu hal yang merepotkan".
"Oleh sebab itu anak harus mampu memahami instruksi dari guru dia harus bertanggung jawab, orang tua juga harus memperhatikan anak karena ada grup WA juga tidak menjamin si anak membawa tugasnya dengan benar jadi kalau hanya seperti itu saja dari pada nanti ada hal-hal yang tidak menyenangkan di grup tersebut jadi lebih baik bubar, enggak usah ada grup-grup Wa kalau mau komunikasi dengan guru langsung ke sekolah ada keluhan apa-apa langsung disampaikan ke sekolah waktu jam layanan kita jam 06.30 sampai 14.30 ada di sekolah, ungkapnya dengan jelas".
Salah satu wali murid mengungkapkan,” antusias terhadap Guru yang sudah banyak sekali mengajarkan anak kami di sekolah menjadi lebih baik, dan banyak sekali perkembangan anak kami mulai dari yang tidak bisa membaca, dan sekarang bisa membaca walaupun bertahap".
"Karena kami yakin bahwa dengan ketulusan Guru mengajar, banyak perkembangan dari Putra-Putri kami, dan itu kami rasakan. Maka dari itu kami sangat berterimakasih banyak kepada Guru - guru yang sudah menjadi Guru yang tulus dan baik terhadap Putra-Putri kami".
"Maka dari itu kami selaku wali murid (orang tua murid), memohon kepada pihak-pihak terkait Dinas Pendidikan agar lebih memperhatikan Guru-guru dan juga sarana prasarana Sekolah Khususnya di SDN Cibinong Raya, ungkapnya".
*Jurnalis : Ded.