Sumedang Siap Jadi Percontohan Nasional Sekolah Rakyat dan Penguatan Karakter Anak


Metrojabaronline.com
Sumedang,- Kabupaten Sumedang kembali menunjukkan kiprahnya sebagai daerah yang adaptif, responsif dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan. 

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan yang digelar di Aula Tampomas, Kamis (8/5/2025).

Rakor dihadiri langsung oleh Wakil Bupati M. Fajar Aldila, Sekda Tuti Ruswati, para kepala SKPD, camat, dan Apdesi Kabupaten Sumedang.

Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati mengatakan, Rakor menjadi momentum penting karena memuat berbagai mandat strategis dari Pemprov Jawa Barat yang harus segera ditindaklanjuti.

"Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk menyelaraskan langkah, terutama menindaklanjuti permintaan Gubernur agar Sumedang menjadi _pilot project_ pelatihan penguatan karakter dan wawasan kebangsaan bagi anak-anak yang dikategorikan 'khusus," ungkapnya.

Program tersebut akan dimulai Jumat (8/5/2025) di Makodim Sumedang yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi dengan melibatkan 40 siswa SMP dari berbagai latar belakang mulai dari binaan Polres, anak dari Rumah Aman, hingga siswa yang didaftarkan secara mandiri oleh orang tuanya. 

Uniknya, program ini juga melibatkan orang tua dalam sesi parenting, sebagai upaya holistik membangun generasi unggul.

Tak hanya itu, Pemkab Sumedang juga tengah mempersiapkan lima lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Lokasi yang diusulkan meliputi Jatigede, Tomo, Pamulihan dan Tanjungsari dengan target mencakup minimal 3.000 anak per titik," tuturnya.

"Kalau SPPG hanya di kota, maka anak-anak di Jatigede tidak akan terjangkau. Ini soal pemerataan, soal masa depan," tegas Tuti.

Selain itu, Sumedang juga bakal menjadi prioritas nasional untuk pendirian Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Kementerian Sosial yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin. Percobaan dimulai Juni 2025 dengan 6 rombongan belajar terdiri dari 2 SMP dan 4 SMA yang akan berlokasi sementara di Balai Latihan Kerja.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila dalam arahannya menekankan pentingnya penguatan kemandirian fiskal dan karakter generasi muda.

"Kita harus kuat secara PAD. Tanpa itu, program sebagus apapun tidak bisa jalan. Apalagi sekarang era efisiensi," ujarnya. 

Ia mencontohkan urgensi penguatan layanan KB untuk mencegah pernikahan dini yang rentan menyebabkan kemiskinan struktural dan perceraian dini.

Fajar juga menyoroti pentingnya _shock therapy_ dalam persoalan lingkungan dan kebersihan, terutama soal sampah, “Saya akan kerja sama dengan Kalapas. Siapa yang buang sampah sembarangan, langsung dibina. Kalau perlu, pasang CCTV di titik-titik rawan,” katanya.

Selain itu, ia mempertegas kembali pentingnya program Koperasi Merah Putih sebagai solusi ekonomi kerakyatan berbasis desa. Dengan dukungan penuh terhadap legalitas, akta notaris, dan pengawasan ketat, koperasi ini diharapkan mampu menekan keberadaan _bank emok_ dan tengkulak.

"Potensi desa harus diangkat. Kalau ada ide ekonomi, langsung kirimkan RAB-nya. Kita bantu. Tapi harus bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Rakor diakhiri dengan pembahasan langkah cepat penanganan bencana longsor di Cisarua yang kini telah dikaji oleh BNPB. Saat ini Pemerintah Daerah sedang mencari lokasi relokasi dan mendesain hunian sementara (huntara) melalui Dinas Perkimtan.

Ghalih Chahyadi





Translate

Pengikut






Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


DALAM MENJALANKAN TUGAS NYA, SEMUA AWAK MEDIA Metrojabar BAIK CETAK MAUPUN ONLINE DI BEKALI IDCARD DAN SURAT TUGAS YANG MASIH BERLAKU SERTA NAMA NYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI.

Menu - Pages

" KOPI BUBUK 9 LUWAK "

" KOPI BUBUK 9 LUWAK "




Postingan populer dari blog ini

Ngebakso Bareng Warga RW 012 Bojong Gede

Siloka Disdukcapil Kab.Bogor, Cara Mudah Daftar dan Cetak E-KTP

Gila...!! Gara-Gara "Wanita Bohai ", MR Oknum Kuwu di Kabupaten Cirebon Tinggalkan Istri Sah

ANTON CHARLIYAN MENGUTUK KERAS SEGALA BENTUK TEROR YG ANCAM GUBERNUR JABAR, DAN MENDESAK TIM ANTI TEROR TNI & POLRI SEGERA MENINDAK TEGAS PELAKU

Diduga Rebut Istri Orang, Sala Satu Oknum Kuwu Di Kecamatan Kaliwedi Cirebon Terancam Jerat Hukum Perkawinan

Kukuhkan 59 Ketua DPRa, Hendra Purnama Tegaskan Militansi dan Konsolidasi Menuju Kemenangan PKS di Pemilu 2029

SPBU 34.16941 Bojonggede diduga Bekerjasama Dengan Pelaku penimbun BBM Bersubsidi Jenis Pertalite