“Sudah empat bulan berlalu, tapi belum ada perbaikan. Rumah kami bocor, anak-anak kedinginan. Kami hanya ingin kejelasan dan kepedulian.” Warga Cipaku, korban puting beliung


Metrojabaronline.com 
Kota Bogor, – Warga Kp. Legok Muncang RT 01/15, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, kembali menyuarakan kekecewaan mereka atas belum turunnya bantuan perbaikan rumah pasca bencana angin puting beliung yang terjadi pada 6 Maret 2025.

Hingga awal Juli 2025, sejumlah rumah yang terdampak masih dalam kondisi rusak. Dua rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, sementara lainnya rusak sedang. 
Warga masih bertahan di rumah yang ditutupi potongan asbes dan terpal seadanya, meskipun musim hujan telah tiba.

“Sudah kami sampaikan datanya ke kelurahan dan dinas terkait, tapi hingga kini belum ada realisasi,” ujar SC, salah satu warga terdampak.

 Ia mengaku sudah menanyakan langsung kepada Lurah Cipaku, yang menyebut data korban telah dikirim ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) Kota Bogor.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Perumkim Kota Bogor, permohonan bantuan telah diproses. “Sudah di-nota-kan ke dinas,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Namun, ia membenarkan bahwa hingga kini belum dilakukan pencairan. Kondisi ini membuat warga mempertanyakan kesiapan anggaran tak terduga Pemerintah Kota Bogor. 

Mereka menyatakan akan mengajukan surat terbuka kepada Wali Kota Bogor untuk meminta kepastian dan perhatian.

IM, istri SC yang juga terdampak, mengungkapkan kekhawatirannya karena harus tinggal di rumah bocor bersama dua anaknya, salah satunya masih balita.

 “Kami mohon bantuan segera, sebelum kondisi memburuk,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan Pasal 26 Ayat (2) UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah daerah bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, termasuk tempat tinggal sementara dan perbaikan tempat tinggal tetap.

Sebelumnya, Lurah Cipaku dan BPBD Kota Bogor telah melakukan kunjungan lapangan sesaat setelah kejadian.

 Bantuan stimulan juga pernah diberikan oleh anggota DPRD Kota Bogor, H. Dadang Danubrata, berupa paket sembako.

Namun hingga kini, warga belum mendapatkan bantuan material maupun perbaikan yang dijanjikan. Mereka berharap ada transparansi dan tindakan konkret dari Pemerintah Kota Bogor untuk menanggapi kondisi tersebut.

AgusSalim 





Translate

Pengikut






Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


DALAM MENJALANKAN TUGAS NYA, SEMUA AWAK MEDIA Metrojabar BAIK CETAK MAUPUN ONLINE DI BEKALI IDCARD DAN SURAT TUGAS YANG MASIH BERLAKU SERTA NAMA NYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI.

Menu - Pages

" KOPI BUBUK 9 LUWAK "

" KOPI BUBUK 9 LUWAK "




Postingan populer dari blog ini

Siloka Disdukcapil Kab.Bogor, Cara Mudah Daftar dan Cetak E-KTP

CEGAH PENULARAN DEMAN BERDARAH DENGUE (DBD), RT 012 RW 06 CIPINANG BESAR SELATAN LAKUKAN FOGGING

DEWAN KEBUDAYAAN JABAR HARUS MENJADI LEMBAGA STRATEGIS DAN PENDORONG INOVASI BUDAYA SUNDA YANG UNGGUL DALAM PEMBANGUNAN YG BERKELANJUTAN

KADES YANG BENAR - BENAR MERAKYAT DAN SANGAT DICINTAI RAKYAT DI DESANYA

Kodim 0610/Sumedang Resmi Buka Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Angkatan ke-15 : Membangun Generasi Muda Tangguh dan Cinta Tanah Air

*Mubes DKM Masjid Agung Sumedang, Momentum Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan*

Ketua 12PSB mengucapkan Selamat Di Lantiknya DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Selatan